Tuesday, August 6, 2019

Anak Dan Uang - Ajari Anak Soal Uang Sejak Dini

Menjadi orang tua tentunya tidak semudah yang dibayangkan. Bagaimana caranya agar anak aware dengan uang? Salah satu media Kompas, 6 Agustus 2019, telah memuat tulisannya "5 Cara asyik ajari anak tentang uang"



Berikut komentar saya tentang 5 hal tersebut



  1. Bermain jual dan beli
    Permainan ini melatih sense anak untuk dapat memanfaatkan uang dengan baik. Percaya tidak percaya, apabila anak dibiasakan untuk berbelanja sendiri dengan diberi budget yang tersedia, maka anak-anak akan terlatih dalam memilih barang. Barang mana yang diperlukan, barang mana yang tidak diperlukan. Barang mana yang kemahalan, barang mana yang kemurahan (baca : promo).

    Ketika tahun  1990-an, TV show berjudul Supermarket Sweep sangat cocok untuk ditonton berkaitan dengan poin ini.
  2. Permainan tebak harga
    Di tahun 1990 ada TV Show berjudul The Price Is Right. Mungkin anda lupa, kira-kira ini gambar yang bisa ditemukan di Google Image

    Permainan ini mengajarkan awareness akan HARGA SESUNGGUHNYA sebuah barang. Apa gunanya? Tentu saja berguna. Buat apa beli barang kemahalan kan? Buang-buang duit saja
  3. Jangan berikan uang tak terbatas untuk anak
    Kebanyakan dari orang tua kita, kebanyakan lo ya, no offense. Kebanyakan sering berkata kepada anak-anaknya "nanti kalau kurang minta lagi". Well, kalimat ini tidak ada salahnya, hanya saja ada yang kurang. Mungkin lebih baik dilengkapi "Nanti kalau kurang minta lagi, kalau lebih ditabung. Siapa tahu besok-besok butuh lebih". Apabila hanya mengatakan "nanti kalau kurang minta lagi", wah unlimited dong uangnya, yang mana akan mengajarkan anak TIDAK MENGHARGAI uang yang dimilikinya. Bagaimana bisa lanjut ke nomor 4?

    Mungkin, game Monopoly juga bisa membantu mengajarkan bagaimana pentingnya sebuah uang.
  4. Membantu anak berpikir soal anggaran
    Salah satu hal penting yang cukup kompleks adalah budgeting. Bagaimana bisa mengajarkan soal budgeting ke anak apabila poin 1 2 3 belum pernah diajarkan?

    Bagaimana mungkin "uang tak terbatas" di poin 4 bisa mendukung anggaran? Bagaimana bisa budgeting kalau harga barang saja tidak tahu? (poin 2).
  5. Ajari berderma
    Setelah poin-poin di atas semua, yang mengajarkan awareness soal uang kepada anak. Tentunya anak akan bisa rajin menabung. Jangan lupa, uang tidak dibawa mati. Ajarkanlah berderma secukupnya dan se-sukarela hati.

    Jangan pernah ada kata terpaksa dalam berderma, bersedekah
  6. Future Value of Money
    Meskipun ini tidak disebutkan dalam 5 poin di artikel Kompas tersebut, namun penting sekali mengajarkan arti sebuah future value kepada anak.

    Biasakan anak belajar menabung, kemudian merasakan bagaimana rajin menabung bisa membuat uang berkembang, dimana tiap rupiah yang diterima dapat berkembang pula (Compound Interest). 
Semoga, koran Kompas kali ini bisa menginspirasi 

No comments:

Post a Comment